Kembalinya pelatih berpengalaman tersebut ke klub berjuluk Askar Bertuah ini tak lepas dari ikatan emosional yang telah terjalin sejak sebelumnya.

Aji Santoso mengaku keputusan untuk kembali melatih PSPS bukan semata karena tawaran profesional, melainkan juga dorongan emosional yang kuat terhadap klub asal Riau tersebut.

“Saya mencintai klub ini. Itu alasan utama saya kembali. Saya merasa ada sesuatu yang belum selesai di sini,” ujar Aji Santoso, Senin, 20 Oktober 2025.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu menilai PSPS memiliki potensi besar untuk bersaing di Liga 2, terutama dari sisi materi pemain. Beberapa pemain di skuad saat ini bahkan sudah tidak asing baginya karena pernah bekerja sama di klub lain.

“Saya melihat pemain-pemain PSPS saat ini punya potensi yang sangat bagus. Beberapa dari mereka juga pernah saya latih sebelumnya, jadi saya cukup mengenal karakter mereka,” tambahnya.

Manajemen PSPS Pekanbaru berharap kehadiran Aji Santoso dapat membangkitkan semangat juang para pemain dan memperbaiki performa tim yang tengah terseok di papan bawah klasemen.

Dengan pengalaman panjang melatih sejumlah klub besar di tanah air dan membawa beberapa di antaranya bersaing di papan atas, Aji kini kembali memikul harapan besar publik Pekanbaru.

Saat ini, PSPS Pekanbaru masih berada di posisi 9 klasemen sementara Liga 2 dengan raihan 6 poin dari 6 pertandingan.

Sementara posisi puncak klasemen ditempati oleh Garudayaksa dengan koleksi 14 poin dari 6 laga, disusul Sumsel United di posisi kedua dengan 10 poin.

Manajemen menegaskan, penunjukan kembali Aji Santoso menjadi langkah strategis dalam memperbaiki performa tim sekaligus menumbuhkan kembali kepercayaan suporter Askar Bertuah.